KASYIFATUS AS-SAJA (1)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله الذى وفق من شاء من عبادة لأداء أفضل الطاعات* واكتساب أكمل
السعادات* وأشهد أن لااله الا الله المتصف بجميع الكمالات* واشهد أن سيدنا
محمدا عبده ورسوله أفضل المخلوقات* صلى الله عليه وسلم وعلى آله وأصحابه
الانجم النيرات* صلاة وسلاما داءمين مادامت الارض والسموات*
(اما بعد) فيقول العبد الفقير المضطر لرحمة ربه العليم الخبير* لكثرة
التقصير والمساوى* أبو عبد المعطى محمد نووي بت عمر الجاوي* الشافعي مذهبا
اقليما التنارى منشأ ودارا غفرالله ذنوبه* وستر في الدرين عيوبه (هذه)
تقييدات نافعة انشاءالله تعالى على المختصر الملقب بسفينة النجا فى أصول
الدين والفقه للشيخ العالم الفاضل سالم بن سمير الحضرى اقليما والبتاوى
وفاة نورالله ضريحه تتمم مساءله وتفك مشكله وتفصل بجمله وضعتها لتكون تذكرة
لنفسى* وللقاصرين مثلى من أبناه جنسي* وسميتها ( كاشفة السجا فى شرح سفينة
النجا) وأو ضحته بالتراجم بالفصل وغيره اقتداء بكتاب الله تعالى فى كونه
مترجما مفصلا سورا سور او لانه أبعث على الدرس والتحصيل منه و أقحمت فيه
فصل الصيام* ان شاءالله تعالى ليزيد النف
ع على العوام بعون الملك العلام* وجعلته كيئة المتن مع الشرح فى
المشابكة لتوافق صورة الفرع صورة الاصل فان شرط المرافقة الموافقة نسأله
سبحانه تبارك وتعالى ان بعيننا على اكمالها وييسر الاسباب فى افتتاحها و
اختتامها وماحملنى على جمعها الارجاء دعوة رجل صالح ينتفع منها بمسألة
فيعود نفعها على فى قبري لحديث اذا مات ابن انقتع عمله الا من ثلاث صدقة
جارية أو علم ينتفع به او ولد صالح يدعو له وأنا وان كنت لست أهلا لهذا
الشأن والحال قصدت التشبه بالرجال لأفوز بصحبتى اياهم لماورد فى الخبر من
تشبه بقوم فهو منهم وأردت الغوص فى محبتهم لاحشر معهم لحديث البخارى يحشر
المرء من أحب وينبغى لمن وقف على هفوة أن يصلحها بعد التأمل نسأل الله
تعالى أن يبدل حالنا الى أحسن الأحوال وأن يجعلنا ممن تسعى اليه الناس لأخذ
العلم لا لحفظوظ الدنيا الفانية وأن يمتعنا بالنظر الى وجهه الكريم فى
الدر البقية**
Terjemah kajian :
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله الذى وفق من شاء من عبادة لأداء أفضل الطاعات* واكتساب أكمل
السعادات* وأشهد أن لااله الا الله المتصف بجميع الكمالات* واشهد أن سيدنا
محمدا عبده ورسوله أفضل المخلوقات* صلى الله عليه وسلم وعلى آله وأصحابه
الانجم النيرات* صلاة وسلاما داءمين مادامت الارض والسموات
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji Hanya bagi Allah yang telah memberikan Taufik kepada hamba
- hambanya yang ia kehendaki, sehingga mereka bisa melaksanakan yang
terbaik dari setiap keta’atan, dan mncari yang paling sempurna dari
setiap kebahagiaan, Dan saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang
berhak di sembah kecuali AllahSWT yang memilki seluruh sifat
kesempurnaan,Dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya jungjungan kami yang
agung, yang mulia, yang menjadi sandaran dikala kami meminta pertolongan
kepadaAllah,yaitu Nabi besar Muhammad SAW, adalah hamba Allah dan
utusannya yang menjadi makhluk termulia, Semoga Allah senantiasa
mencurahkan Rohmat dan keselamatan atas beliau yang agung, keluarganya
dan para shohabatnya yang laksana bintang terang yang menghiasi gelapnya
langit di saat malam, dengan Rohmat dan keselamatan yang dawam selama
bumi dan langit masih ada.
Penjelasan tambahan :
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
Dengan Nama Allah yang Maha2 Pemurah lagi Maha2 Pengasihani..
Pengarang memulai karangannya dengan Bismillah,, mengapa?? karena
setiap perkara yang dilakukan tanpa membacanya adalah tertolak.. sesuai
dengan sabda baginda Salallahu 'alaihi wasallam:
KULLU AMRIN LA YUBDA'U BIBISMILLAHIRROHMANIRROHIM FAHUWA AQTO',WA FIRIWAYATIN AJZAM WAFI RIWAYATIN ABTAR..
Ringkasnya Allah adalah nama bagi isim dzat.. kemudian ar-rahman dan
mustaqat-nya (kata2 yang berakar pada-nya) terulang sebanyak 325 kali
didalam al-Qur'an,lafadz ar-Rahman sebnyak 57 kali dan lafadz ar-rahim
sbnyak 114 kali, semua itu dihitung tampa memasukkn al-basmalah pada
awal2 tiap surat, akan tetapi jika dimasukkan kedalam surat2, maka
lafaz ar-rahman akn berjumlah 170 kali dan ar-rahim berjumlah 227 kali
dan mustaqat ar-rahman dengan demikian berjumlah 437 kali.
antara pendapt2 yang mashur ar-rahman ialah nama dzat yang mempunyai
sifat ar-rahmah (kemurahan). Oleh karena Allah menciptakan, memberi
rezki dan memberi segala sesuatu, maka Dia adalah ar-rahman.. dan
bersifat ar-rahim karena Dia mengasihi selain-Nya dengan perbuatan,
memaafkan kesalahan2 manusia dengan mmberikan ampunan.
(
اما بعد) فيقول العبد الفقير المضطر لرحمة ربه العليم الخبير* لكثرة
التقصير والمساوى* أبو عبد المعطى محمد نووي بت عمر الجاوي* الشافعي مذهبا
اقليما التنارى منشأ ودارا غفرالله ذنوبه* وستر في الدرين عيوبه
Maka berkata Hamba yang butuh lagi terpaksa kepada Rahmat Tuhannya
yang Maha Mengetahui karena banyaknya kekurangan dan keburukan yaitu Abu
Abdul Mu'thi Muhammad Nawawi Bin 'Umar Al-Jawi yang bermadzhab Syafi'fi
banten propinsi/daerah tanari tempat ia tumbuh Semoga Alloh mengampuni
akan dosa2nya dan Menutup di dunia dan akhirat akan aib2nya Aamiin...
Penjelasan tambahan :
adapun setelahnya maka berkata lafadz fi'il mudhori sebelumnya ada
huruf FA maka huruf FA ini jawab dari lafadz AMMA dan lafadz BA'DU Itu
menjadi zhorof yang mabni atas dhommah karena jatuhnya dari idhofah
jelasnya dan BA'DU MAA DZUKIRO artinya setelah sesuatu yang disebutkan
dari bismillah dan hamdalah sholawat dan salam.
Ralat sedikit pada lafadz IDZAA MAATA IBNU ADAMA INQOTHO'A Itu tidak
ada lafadz ADAMA Nya dan seharusnya lafadz INQOTHO'A bukan pakai huruf
TA tp huruf THO'
(
هذه) تقييدات نافعة انشاءالله تعالى على المختصر الملقب بسفينة النجا
فى أصول الدين والفقه للشيخ العالم الفاضل سالم بن سمير الحضرى اقليما
والبتاوى وفاة نورالله ضريحه تتمم مساءله وتفك مشكله وتفصل بجمله وضعتها
لتكون تذكرة لنفسى* وللقاصرين مثلى من أبناه جنسي
Bermula ini itu adalah Kaitan2 yang bermanfaat Semoga ALLOH TA'AALA
menghendakinya atas ringkasan yang diberi gelar dengan Safinatun Najaa
pada Ushuluddin dan Fiqh pada Syek 'Alim 'Alfadhil yang bernama Salim
Bin Smiyr alhadromi albatawi.
Dan Adapun Betawi (jakarta) itu Tempat Wafatnya Semoga Alloh
menerangi maqom (kuburannya) lagi menyempurnakan masalah2nya dan
melepaskan/menguraikan kemuskilan (kesamaran2) dan memperinci
kesuluruhannya dan menempatkannya (taqyidatun nafi'ah) sebagai pengingat
yang ada bagi diriku dan orang2 yang kekurangan (himmahnya) seperti
diriku dari anak2 jenisku,
وسميتها ( كاشفة السجا فى شرح سفينة النجا) وأو ضحته بالتراجم بالفصل
وغيره اقتداء بكتاب الله تعالى فى كونه مترجما مفصلا سورا سور ا
Dan aku menjelaskannya (kasyifatus saja) dengan terjemahan dengan
fasal dan selainnya fasal "iqtidaa_an" karena mengikuti dengan kitab
Alloh Ta'aala pada keadaanya yang berangsur-angsur lagi terperinci surat
demi surat.
و لانه أبعث على الدرس والتحصيل منه و أقحمت فيه فصل الصيام* ان شاءالله تعالى ليزيد النف
ع على العوام بعون الملك العلام*
Dan bahwasanya keadaannya itu untuk lebih membangkitkan atas
mempelajari (ilmu dan amal) dan menghasilkan darinya itu kitab dan aku
memaksakan diri padanya mengarang kitab dengan menyambung puasa. Semoga
dengan izin Alloh Ta'aala agar dapat menambahkan kemanfaatan atas
seluruhnya dengan pertolongannya yang memiliki segala pengetahuan (yang
merajai lagi Maha mengetahui).
وجعلته كيئة المتن مع الشرح فى المشابكة لتوافق صورة الفرع صورة الاصل
Dan aku jadikankannya akan kitab ini seperti tata cara matan dan
syarah di dalam berbelitnya (rumit/ruwet) untuk menyesuaikan bentuk
cabang itu cabang asal.
فان شرط المرافقة الموافقة نسأله سبحانه تبارك وتعالى ان بعيننا على اكمالها وييسر الاسباب فى افتتاحها و اختتامها
Maka Bahwasanya Syarat Kamanfaatan itu harus sesuai , Kami memohon
kepada Maha Suci Alloh Lagi Memberi keberkahan Lagi yang Maha Tinggi
bahwasanya yang menolong kepada kami atas memnyempurnakannya (TAqyidatun
Nafi'ah) dan memudahkannya akan sebab2 di dalam permulaan pembukaannya
dan pengakhirannya,
وماحملنى على جمعها الارجاء دعوة رجل صالح ينتفع منها بمسألة فيعود
نفعها على فى قبري لحديث اذا مات ابن انقتع عمله الا من ثلاث صدقة جارية أو
علم ينتفع به او ولد صالح يدعو له
Dan tidaklah membebani akan diriku melainkan sebagai harapan bagi doa
seseorang yang sholeh yang bermanfaat darinya dengan masalah2 Maka
mengeembalikan kemanfaatannya atas diriku di dalam kuburanku kerena
mengikuti hadis : Apabila telah mati/wafat keturunan Adam (manusia yang
muslim) maka terputuslah akan amal perbuatannyakecuali dengan 3 perkara
yang pertama Sodaqoh jariyah yang kedua ilmu yang bermanfaat baginya dan
yang ketiga anak yang sholeh yang mendoakannya.
وأنا وان كنت لست أهلا لهذا الشأن والحال قصدت التشبه بالرجال لأفوز بصحبتى اياهم لماورد فى الخبر من تشبه بقوم فهو منهم
Dan adapun diriku Bukanlah seorang Ahli pada ini yang telah
disebutkan pada kedaan dan hal ihwalnya karena aku bermaksud menyamai
dengan orang2 yang bahagia akan dirinya pada sesuatu yang datang di
dalam hadist siapa orangnya yang mengikuti suatu kaum maka dia adalah
golongan mereka (jelasnya mengikuti kebaikan siapa pengarang)
وأردت الغوص فى محبتهم لاحشر معهم لحديث البخارى يحشر المرء من أحب وينبغى لمن وقف على هفوة أن يصلحها بعد التأمل
Dan aku menginginkan agar menyelami di dalam kecintaan mereka agar
bisa berkumpul bersama mereka karena mengikuti hadist Imam Bukhori yaitu
Dikumpulkannya seseorang bersama orang yang dicintainya.
Dan seyogyanya/sebaiknya bagi orang untuk menegakkan atas
bersegeranya agar ia berbuat baik setelah merenunginya (yaitu tentang
yang telah disebutkan)
نسأل الله تعالى أن يبدل حالنا الى أحسن الأحوال وأن يجعلنا ممن تسعى
اليه الناس لأخذ العلم لا لحفظوظ الدنيا الفانية وأن يمتعنا بالنظر الى
وجهه الكريم فى الدر البقية
Kami memohon kepada Alloh Ta'aala agar menggantikan keadaan kami
menjadi keadaan yang lebih baik dan juga menjadikan kami dari golongan
orang yang menuju kepada menjadikannya ilmu tidak untuk bagian2 dunia
yang fana (binasa), dan juga kami memohon smoga Alloh Ta'aala
mempertemukan (mengabulkan cita2) kami dengan bisa memandang kepada
Zat-Nya yang Mulia di Negeri Yang Kekal yaitu Akhirat.
-------------------------------------------------------------------
Tambahan :
adapun menurut pandangan hakekat, pentingnya penanaman Basmalah pada
stiap laku bani adam adalah agar jiwa jiwa sadar sesadar sadarnya
bahwasanya segala laku gerak datangnya dari ALLAH AZZA WA JALLA...
Segala bentuk kebaikan yang hatinya tidak tersambung akan ALLAH adalah
tertolak...
Dan salah satu jalan agar selalu tersambung pada ALLAH adalah
ma'rifat akan Basmalah... Tentunya salah satu jalan agar dapat ma'rifat
pada Basmalah ialah dengan sering sering membaca Basmalah itu sendiri...
So.,mulailah mengamalkan basmalah tiap waktu,maka ALLAH SWT akan memberikan kita ilmu yang tidak pernah kita ketahui..
(Diri Berdiri)
Huruf ba (bi) adalah huruf jar yang memiliki ta’aluq (ikatan) pada
kalimat sebelumnya yang dalam basmalah ini ta’alluqnya di buang bila di
tampakkan kira-kira berbunyi ABTADI-U "aku memulai", Sehingga bismillah
berarti "saya atau kami memulai dengan nama Allah". Dengan demikian
kalimat tersebut menjadi semacam doa atau pernyataan dari pengucap. Atau
dapat juga diartikan sebagai perintah dari Allah (walaupun kalimat
tersebut tidak berbentuk perintah), "Mulailah dengan nama Allah!".
Huruf bi yang diterjemahkan dengan kata "dengan, bersama" itu
dikaitkan dalam benak dengan kata "kekuasaan dan pertolongan". Dengan
demikian pengucap basmalah seakan-akan berkata, "dengan kekuasaan Allah
dan pertolongan-Nya, pekerjaan yang sedang saya lakukan ini dapat
terlaksana".
Pengucapnya seharusnya sadar bahwa tanpa kekuasaan Allah dan
pertolongan-Nya, apa yang sedang dikerjakannya itu tidak akan berhasil.
Ia menyadari kelemahan dan keterbatasan dirinya tetapi pada saat yang
sama-setelah menghayati arti basmalah ini, ia memiliki kekuatan dan rasa
percaya diri karena ketika itu dia telah menyandarkan dirinya dan
bermohon bantuan Allah Yang Maha Kuasa itu.
Dalam kitab tafsir Mariful Qur’
an, Mufti Shafi Usmani RA memberikan analisa secara bahasa tentang
makna kata bismillah. Menurut beliau kata bismillah terdiri dari 3 suku
kata ba, ism dan Allah. Kata ba memiliki 3 konotasi dalam bahasa Arab :
1. Mengekspresikan kedekatan antara dua benda yang satu dengan lainnya hampir tidak memiliki jarak.
2. Mencari pertolongan dari seseorang atau sesuatu
3. Mencari berkah dari seseorang atau sesuatu
Sungguh luas bila seseorang mendalami sekedar arti BA' yang terdapat
pada basmalah seperti apa yang pernah di tuturkan oleh Sayyidina Ali Kw.
yang dikutip dalam kitab ‘Iaanah Atthoolibiin “Jika mau aku akan
membebani delapan puluh unta untuk memuat makna dari huruf ba dalam
kalimat basmalah.”
-------------------------------------------------------------
Pertanyaan :
kalau bisa tau siapa yang pertama kali menggunakan kata amma
ba'du/waba'du.. terus mengapa kasyifatus saja,, ana juga ikut binggung
kemarin soalnya dikulit luar ia ditulis syarah safinatun najah tapi
didalamnya syarah kasyifatus saja (Syeikh Abi Adillah Mu'ti muhammad
Nawawi al-Jawi) 'ala Safinatun naja fi Usuluddin wal fiqh (Syeikh Salim
bin Smir al-Hadrami).. terus gimana tu?? apa mau dilanjutin?? apa perlu
ana cari kitab yg lain aja?? makasih koreksinya ttg kematian ank adam..
(Iza matabnu adam......)
Jawab :
QOWLUHU AMMMA BA'DU Jarrot 'Adatul Muallifiina Bidzikri Hadzihil
Kalimati awaa_ilu kutubihim iqtida_an birosulillah Shollallohu 'Alayhi
Wa Sallama liannahu kaana ya_tii bihaa fii khutbihi wa muroosalaatihi Wa
AshluHa Mahma yakun min syay_in ba'da.
Artinya : Bermula adapun perkataannya Mushonif (pengarang) pada
lafadz AMMA BA'DU Adalah menarik kebiasaan (adat) para pengarang dengan
mengingatnya ini kalimat awal kitab2 mereka karena mengikuti dengan
Rosululloh SAW Karena bahwasanya keadaan Rosul itu ada mendatangi
dengannya kalimat pada khutbahnya dan diutusnya.
Adapun asalnya MAHMA YAKUN MIN SYAY_IN BA'DA (Bagaimanapun/apapun
yang ada dari sesuatu itu setelahnya). Maka dibuang lafadz MAHMA dan
Yakun dan ditegakan lafadz kduanya jelasnya menjadi BA'DU MAA TAQODDAMA
MINAL BASMALATI WAL HAMDALATI WA GHOYRI HIMA, Untuk lebih jelasnya lihat
ktab Sittina Masaail hal 5 QOWLUHU AMMA BA'DU.
kasyifatussaja adalah syarah safinah,